Entri Populer

Rabu, 20 Februari 2019

SENI = HOBI = SUKA = MAHAL

Seni=hobi=suka. Hobi itu mahal (ada yang bilang gitu*). Berarti seni it mahal ya. Mungkin iya mungkin tidak. Mahal atau tidak kalau sudah di 'panggungkan' akan sama penilaiannya. Baik-kurang baik, rapi-kurang rapi, kompak-kurang kompak dan sejenisnya (subyektif orang awam).
Bukankah seni bagian dari hasil karya manusia yang terkadang tidak harus memikirkan penilaian ketika menciptakannya?.
Kembali ke 'hobi itu mahal'. Menurut saya memang mahal, salah satu 'mahal' disini kaitanya dengan nilai materil. Sebagai contoh : si Mawar yang hobi menari diminta menampilkan satu tarian persembahan untuk menyambut tamu pejabat pemerintah yang berkunjung ke desa. Apa yang akan dilakukan si Mawar?
- Memikirkan bentuk tariannya,? Jelas
- Melatih ke calon penari,perlu waktu ? Jelas
- Jika musik live,menyiapkan musik dan pemusiknya, mengatur waktu latihan? Jelas
- Memikirkan kostumnya? Jelas
- Minum/makan selama proses penggarapan? Jelas
- Belum lagi hal-hal yang belum jelas lainnya.
Wah kalo Mawar sendirian dan kalo kepala mawar bukan buatan Yang Maha Kuasa kemungkinan bisa meledak ya?
Sekian panjang proses itu hanya untuk beberapa menit di panggung guna dapat penilaian subyektif orang 'awam'. Helloooo..
........bersambung.......
...sambung masing-masing dulu ya.....
Salah satu sudut pandang By. Mawar si suka.